Aset Kripto yang Mendukung Infrastruktur
Blogroni, Beberapa kategori aset kripto terus berkembang dan aset kripto baru juga akan selalu bermunculan setiap saat. Aset Kripto Infrastruktur adalah landasan yang kokoh untuk masa depan blockchain. Dengan mendukung berbagai fungsi penting, aset-aset ini membantu mewujudkan visi Web3 yang terdesentralisasi, aman, dan inklusif.
Di balik peredaran luas dalam perdagangan dan spekulasi, aset kripto memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur masa depan blockchain. Aset-aset ini, yang sering disebut jenis aset kripto dalam bidang "Aset Kripto Infrastruktur", menyediakan fondasi yang kokoh untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps), keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan Web3.
Aset Kripto yang Mendukung Infrastruktur
Aset Kripto Infrastruktur bukanlah jenis aset kripto tertentu, melainkan sekelompok aset yang mendukung berbagai fungsi penting dalam ekosistem blockchain. Berikut beberapa contoh dari aset kripto yang mendukung infrastruktur yang harus sobat ketahui.
1. Blockchain Platform
- Ethereum (ETH) - Platform blockchain paling populer untuk pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan smart contracts.
- Cardano (ADA) - Platform blockchain Proof-of-Stake (PoS) yang berfokus pada skalabilitas dan interoperability.
- Polkadot (DOT) - Platform blockchain sharded yang memungkinkan berbagai blockchain untuk terhubung dan bertukar informasi.
- Solana (SOL) - Platform blockchain Proof-of-History (PoH) yang dikenal dengan kecepatannya yang tinggi dan biaya transaksinya yang rendah.
- Cosmos (ATOM) - Platform blockchain yang memungkinkan interoperability antara berbagai blockchain.
2. Layer 2 Solutions
- Polygon (MATIC) - Solusi Layer 2 untuk Ethereum yang meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.
- Arbitrum (ARB) - Solusi Layer 2 Optimistic Rollup untuk Ethereum yang meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.
- Optimism (OP) - Solusi Layer 2 Optimistic Rollup untuk Ethereum yang meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.
- zkSync (ZKS) - Solusi Layer 2 zk-Rollup untuk Ethereum yang meningkatkan skalabilitas dan privasi.
3. Oracles
- Chainlink (LINK) - Jaringan oracle terdesentralisasi yang menyediakan data dunia nyata ke blockchain.
- Band Protocol (BAND) - Jaringan oracle terdesentralisasi yang menyediakan data dunia nyata ke blockchain.
- The Graph (GRT) - Jaringan oracle terdesentralisasi yang menyediakan data terstruktur dari berbagai sumber ke blockchain.
4. Storage
- Filecoin (FIL) - Jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data mereka dengan aman dan efisien.
- Arweave (AR) - Jaringan penyimpanan permanen terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan data mereka secara permanen.
5. Identity
- Civic (CVC) - Platform identitas digital terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol identitas mereka sendiri.
- SelfKey (KEY) - Platform identitas digital terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol identitas mereka sendiri.
6. Bridges
- Multichain (MULTI) - Jaringan bridge yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset mereka antara berbagai blockchain.
- Nomad (NOM) - Jaringan bridge yang memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset mereka antara berbagai blockchain.
7. Stablecoins
- Tether (USDT) - Stablecoin yang dipatok terhadap USD.
- USD Coin (USDC) - Stablecoin yang dipatok terhadap USD.
- Binance USD (BUSD) - Stablecoin yang dipatok terhadap USD.
8. DeFi
- Aave (AAVE) - Protokol pinjaman dan peminjaman terdesentralisasi.
- MakerDAO (MKR) - Protokol stablecoin terdesentralisasi.
- Compound (COMP) - Protokol pasar uang terdesentralisasi.
9. NFT
- Axie Infinity (AXS) - Game blockchain yang memungkinkan pengguna untuk bermain dan mendapatkan penghasilan.
- CryptoPunks - Koleksi NFT yang terdiri dari 10.000 karakter unik.
- Bored Ape Yacht Club - Koleksi NFT yang terdiri dari 10.000 kera unik.
Mengapa aset kripto infrastruktur sangat penting? Tentu saja bahwa aset kripto infrastruktur memiliki suatu perananan yang penting, hal tersebut termasuk ke salam bidang antara lain seperti, dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi blockchain. Platform Layer 2 dan solusi lainnya membantu mengatasi keterbatasan blockchain saat ini, seperti kecepatan transaksi yang lambat dan biaya yang tinggi.
Selain itu juga dapat membuat blockchain lebih aman dan terdesentralisasi, jaringan oracle dan solusi identitas membantu memastikan bahwa data yang digunakan dalam dApps dan DeFi akurat dan terpercaya.
Kemudian tentunya membuka jalan bagi Web3, aset kripto infrastruktur memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi yang lebih canggih dan interaktif, yang pada akhirnya dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan internet.
Post a Comment for "Aset Kripto yang Mendukung Infrastruktur"